Asus Hadirkan Jelly Bean 4.2.2 untuk Transformer Pad TF300

Pengguna tablet dari Asus, Transformer Pad TF300, di Amerika Serikat dikabarkan telah bisa menikmati sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean di perangkat tablet 10.1 inci mereka. Asus telah merilis update terbaru yang menghadirkan Android 4.2.2 ke perangkat tersebut sejak beberapa waktu lalu.

Update ke Android 4.2.2 pada Transformer Pad TF300 membawa beberapa fitur baru untuk tablet tersebut, diantaranya adalah multiple login yang memungkinkan beberapa pengguna menggunakan tablet tersebut dengan konfigurasi yang telah diaturnya nya masing-masing. Selain itu, update tersebut juga dikabarkan menghadirkan berbagai tambahan lain yang tentu saja akan meningkatkan kemampuan dari tablet tersebut.
Menurut informasi dari Asus, saat ini update ke Android 4.2.2 untuk Transformer Pad TF300 tersebut baru tersedia untuk wilayah Amerika Serikat. Namun, Asus menjanjikan update tersebut juga akan menjangkau pengguna Transformer Pad TF300 di wilayah-wilayah lain pada akhir bulan Maret 2013 ini.
Update ke Android 4.2.2 merupakan update kedua yang dihadirkan Asus untuk Transformer Pad TF300. Sebelumnya, mereka menghadirkan update ke Android 4.1.1 untuk perangkat tersebut untuk menggantikan sistem operasi bawaan standar saat produk tersebut diluncurkan, Android 4.0.3. Selain Transformer Pad TF300, Asus juga akan menghadirkan Android 4.2.2 untuk produk mereka yang lain, seperti MeMO Pad dan Transformer Pad Infinity.

Read More ->>

Review Notebook Acer Aspire V5-471PG: Notebook Layar Besar dengan Touch Screen

Sistem operasi Microsoft Windows 8 yang baru-baru ini diperkenalkan memicu perkembangan cara penggunaan perangkat notebook atau laptop menjadi lebih mudah dan menarik. Tampilan Metro UI yang diperkenalkan lebih nyaman digunakan dengan perangkat dengan layar sentuh karena tampilannya lebih menyerupai tampilan pada perangkat tablet. Menu-menu yang di ampilkan berukuran besar dan Anda dapat menggeser tampilan tersebut dan dapat berpindah windows dengan mudah sekali.
Salah satu produsen perangkat notebook yang siap dan akan mengajak Anda untuk merasakan penggunaan notebook tidak seperti biasanya adalah Acer dengan produk mereka, seri Aspire V5-471PG. Ini bukan pertama kali Acer meluncurkan sebuah notebook dengan layar sentuh, sebelumnya Acer juga telah mempunyai notebook dengan layar sentuh, tetapi kurang direspon pasar karena sat itu tidak mudah mengoperasikan Windows 7 dengan layar jenis ini. Acer Aspire V5-471PG mengusung layar berukuran 15.6″ yang mendukung sentuhan 10 jari. Dengan layar sentuh ini, Anda dapat dengan mudah mengoperasikan Windows 8 dalam tampilan Metro UI dan dapat pula mengoperasikan notebook ini seperti biasa.


Acer Aspire V5 471PG masuk ke dalam V series yang menggunakan casing lebih tipis di bandingkan notebook lain dengan ukuran layar sejenis. Casing yang diusung oleh Acer walaupun tipis tetapi terasa kokoh ketika digenggam. Acer melebur notebook ini dengan perpaduan warna silver matte dan hitam. Ukuran tipis tidak menghalangi notebook ini untuk melengkapi dirinya dengan optical drive berjenis DVDRW. Sebelum kita menengok lebih jauh terkait kemampuan produk ini, ada baiknya Anda melihat spesifikasi yang diusungnya.

Spesifikasi
Processor	Intel Core i7 3517U
	Speed 1.9GHz L3 Cache 4MB
Chipset	Intel HM77
Memori	DDR3 8GB
Storage	Hard disk 500GB
Graphics	NVIDIA GeForce GT620M Optimus
Layar	15.6″ 1366×768
Interkoneksi	wifi 802.11agn dan bluetooth V4.0
USB 2.0	2
USB 3.0	1
HDMI	1
Audio In/out	1
Webcam	1
Card reader	1
Optical Drive	DVDRW
Operation System	Windows 8 64Bit
Daya Baterai	2500mAh
Ukuran (mm)	342x245x23
Berat (kg)	2.014
Berat+Charger (kg)	2.178

Notebook Acer ini telah mengusung prosesor Intel Core i 3rd generation Ultra Low Voltage, yaitu seri i7-3517U yang diperkuat dengan memory SODIMM DDR3 sebesar 8GB. Kapasitas penyimpanan yang diberikan sebesar 500GB di rasa cukup besar untuk menyimpan berbagai file multimedia Anda. Walaupun tipis, Acer Aspire V5-471PG di lengkpai dengan graphic NVIDIA GeForce GT620M sehingga notebook ini akan dapat menjalankan berbagai game 3D pada resolusi dan settingan tertentu. Graphics NVIDIA yang terpasang juga mengusung teknologi NVIDIA Optimus, sehingga bila Anda menjalankan aplikasi yang tidak memerlukan kinerja graphics tinggi maka graphics Intel on prosesor HD4000 akan mengambil alih tugas tersebut.


Layar yang digunakan juga cukup nyaman digunakan karena menggunakan ukuran sebesar 15.6″ dengan resolusi 1366×768. Acer Aspire V5 471PG  menggunakan layar glossy yang nantinya akan sedikit mengganggu Anda saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Read More ->>

Samsung Siapkan Duo Model Tipis Series 7 Ultrabook dan Series 7 Chronos

Ramping dan ringan merupakan gambaran notebook idaman semua orang. Itu bisa Anda dapatkan dari jajaran produk teranyar keluaran Samsung yang sedang dipersiapkan pada peluncurannya di pameran CES 2013 mendatang.

Setidaknya ada 2 jenis yang akan dipamerkan nanti yaitu Series 7 Ultrabook terbaru dan Series 7 Chronos yang dipersiapkan akan memberikan performa handal dalam lempengan bodi yang ramping dan tipis tersebut. Keduanya akan ditanamkan dengan sistem operasi Windows 8 dan fitur opsional barunya yaitu layar sentuh hingga 10 titik.

Series 7 Ultra dengan model 730U3E merupakan Ultrabook pertama dalam generasi Series 7, yang mana menawarkan mobilitas dan kinerja yang lebih unggul dengan dibalut aluminium super tipis dan beratnya hanya 1.46Kg. Tersedia dalam dua pilihan baik yang layar sentuh maupun non layar sentuh yang mana layarnya berukuran 13.3 inci Full HD dengan resolusi 1920×1080 px. Sedangkan untuk yang layar sentuh bisa menampung 10 titik sentuh sekaligus.

Adapun kinerja notebook Samsung ini didukung menyeluruh dengan disematkannya chipset Intel Core Ivy Bridge i5 ataupun i7 ULV , kehandalan kartu grafis AMD Radeon HD8570M dengan 1GB memori video, siap tampung hingga 16GB RAM serta daya kapasitas penyimpanan SSD 128GB atau 256GB. Selain itu untuk Anda yang senang mendengarkan musik akan tambah dimanjakan dengan adanya speaker stereo JBL 2Wx2 dengan dukungan SoundAlive. Tak perlu khawatir untuk membawanya karena laptop besutan Samsung ini mampu bertahan hingga 8 jam pemakaian.

Sedangkan untuk seri selanjutnya yaitu Series 7 Chronos dengan model 770Z5E yang mana merupakan upgrade dari generasi sebelumnya namun dengan processor yang lebih tangguh dan kartu grafis AMD Radeon HD8870M dengan memori grafis 2GB. Selain itu ditanamkan pula piranti lunak RAMaccelerator yang menawarkan hingga 150% kecepatan ketika Anda sedang browsing internet ataupun menjalankan aplikasi yang memberatkan memori. Dengan adanya processor Core i7-3635QM berkecepatan 2.4GHz, 4GB atau 8GB (maksimal 16GB) RAM dan hardisk 1TB membuat laptop ini siap tempur. Laptop berlayar 15.6 inci Full HD dan opsi multi touch ini juga didukung oleh speaker stereo JBL 4Wx2 dengan virtual woofer dan SoundAlive. Penggunaannya pun lebih awet dan mampu bertahan hingga 11 jam pemakaian.

Dari 2 seri di atas ada beberapa kemiripan yang dimiliki yaitu dengan adanya webcam HD 720p, USB 3.0, USB 2.0, HDMI, VGA output, backlit keyboard, 3-in-1 card reader dan slot pengaman. Kedua seri laptop ini nanti akan disediakan dengan warna silver. Namun belum dapat dipastikan nantinya laptop ini siap dibandrol dengan kisaran berapa. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Read More ->>

MSI GT60

Ketika melihat notebook ini untuk pertama kali, kesan untuk bermain game kurang terlihat. Tampilannya begitu sederhana, tidak segarang Asus RoG ataupun Dell Alienware, namun seperti kata pepatah, jangan menilai buku dari sampulnya. Di balik kesan yang kalem, MSI GT60 menyimpan aneka fitur luar biasa. Ya, notebook seberat hampir 3,5kg ini memiliki spesifikasi yang mumpuni. Sebut saja Intel Core i7-3610QM 2,3GHz, memori utama sebesar 16GB, kartu grafis Nvidia GTX 670M 3GB, dan media penyimpanan yang berteknologi RAID.
Selain spesifikasi tersebut, masih terdapat aneka fitur menarik yang ditanamkan pada MSI GT60. Di bagian atas terdapat panel sentuh untuk mengakses berbagai fungsi seperti Turbo Mode, keyboard backlit, WiFi, dan fungsi lainnya. Tombol pintas backlit difungsikan untuk mengatur penerangan di bawah keyboard yang didesain oleh SteelSeries. Terdapat berbagai warna dan jenis pencahayaan yang dapat diatur melalui aplikasi khusus. Kerennya, area penerangan pada keyboard dibagi menjadi 3 bagian.
Tombol Windows dipindahkan ke sisi kanan berdampingan dengan tombol  Alt dan Ctrl. Penempatan ini sangat berguna karena saat bermain game, pengguna seringkali tanpa sengaja menekan tombol Windows tersebut. Area touchpad yang sempit tidak memungkinkan pergerakan kursor yang leluasa, namun hal ini dapat dimaklumi karena sebagian besar pemain game akan menggunakan mouse eksternal untuk bermain.
Resolusi Full HD 1080p yang disajikan melalui layar sebesar 15,6_ terlihat cerah dan kaya warna sekalipun berada di bawah sinar matahari. Layar matte antiglarenya menyerap sinar yang masuk sehingga tidak menimbulkan pantulan di layar. Pada pengujian game Prototype 2 dengan konfigurasi high, game berjalan dengan lancar di kisaran 40fps (walaupun kadang anjlok sampai 30fps di situasi tertentu). Secara keseluruhan, game terlihat berjalan lancar tanpa lag yang mengganggu.
Suhu yang dicapai saat beban penuh juga masih dalam batas wajar. Suhu panas dihembuskan melalui kisi-kisi yang berada di bagian belakang dan samping kiri notebook. Suara kipas relatif tidak berisik, kecuali saat kecepatannya diatur penuh untuk mendapatkan pendinginan maksimal. Dari sisi konektivitas, tersedia berbagai port populer di sekeliling badan notebook.
Keluaran suara menjadi nilai plus di notebook ini. Dengan menggunakan Dynaudio, suara musik maupun film terdengar amat jernih dan empuk. Efek surround yang dihasilkan sangat mewah. Ketika bermain game, posisi musuh dapat diketahui melalui langkah kaki maupun ledakan yang terjadi. Chip audio yang ditanamkan sudah menyediakan dukungan sampai 8 kanal. Bahkan, disediakan 4 buah port audio  gold-plated di samping kanan bodi yang dapat dihubungkan ke speaker 7.1.
MSI GT60 dibekali dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang mantap. Walaupun desainnya tidak segarang kompetitor, kemampuannya boleh diadu. Notebook ini cocok buat kamu yang berdana cukup dan menginginkan notebook buat main game berfitur mewah.
(riz)

 Hasil Uji

SYSmark 2012 1.0.1.84 (64bit)

Rating

148

PCMark 7 Professional Edition 1.0.4

PCMark Score

3833

3DMark 11 Professional Edition 1.0.3.0

3DMark Score

P2989

Cinebench R11.529

CPU

6,27 pts

Expression Encoder 4 SP2 4.0.4276.0

645 detik

Pazera Lame Front-End 1.7

75 detik

Daya Tahan Baterai

Memutar Video Definisi Tinggi

8801 detik

Battery Eater ’05 Pro 2.70

17180 detik

Spesifikasi

Prosesor

Core i7-3610QM (quad core HT, 2,3GHz, cache L3 6MB)

Memori Utama

16GB DDR3-1600

Chipset

Intel HM77 Express

Kartu Grafis

Intel HD Graphics 4000 + Nvidia GeForce GTX 670M

Kartu Suara

ALC892

Media Penyimpanan

750GB 7200RPM SATA 3Gbps HDD + 120GB SSD

Optical Drive

Blu-ray drive

Fasilitas

WiFi, LAN, Bluetooth, 2 USB 2.0, 2 USB 3.0, ESATA, HDMI, D-Sub 15pin, card reader, webcam

Layar/Monitor

15,6˝ 1920×1080 piksel

Sistem Operasi

Windows 7 64bit

Baterai

87Wh

Dimensi (plt)

39 x 26,5 x (3,8-5,8) cm

Bobot

3,48kg (dengan baterai)

Situs web

www.msi.com

Garansi

2 Tahun

Harga*

US$1749

Penempatan kabel
di bagian belakang notebook mencegah kerepotan yang disebabkan kabel terbelit.

Keyboard yang dirancang
SteelSeries dipercantik dengan backlit yang dapat diubah.

+ Kinerja bagus, konektivitas lengkap, layar Full HD, audio dan grafis mantap.
- Bobot berat, harga tinggi.

Rating   7,9

Read More ->>

Sony Vaio E11 (SVE11115EGB)

Meski memiliki kemampuan yang lebih terbatas dibanding notebook, netbook tetap dicari oleh mereka yang butuh penggunaan komputasi praktis, ringkas, dan ekonomis. Hal inilah yang membuat Sony meluncurkan netbook Vaio E11 yang menggunakan AMD Brazos generasi kedua. AMD APU dengan seri E2 (Brazos 2.0) ini memang merupakan pengembangan dari Brazos generasi pertama (seri E), dan Sony Vaio E11 (SVE11115EGB) merupakan netbook pertama yang hadir di Indonesia.
Dibandingkan AMD E-450 (Brazos generasi pertama), AMD E2-1800 (Brazos generasi kedua) yang digunakan Sony Vaio E11 menawarkan clock CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) yang sedikit lebih tinggi: lebih cepat 50MHz pada sisi CPU dan lebih cepat sampai 80MHz pada sisi GPU.
Seperti nama APU-nya yang berbeda seri, AMD E2-1800 pun menggunakan penamaan grafis terintegrasi dengan seri yang berbeda pula. Bila pada AMD E-450 menggunakan seri 6 tepatnya Radeon HD 6320, AMD E2-1800 telah menggunakan seri 7 tepatnya Radeon HD 7340.
Meski menawarkan pembaruan yang tidak terlalu drastis, seri ini ditujukan bagi kebutuhan internet yang lebih variatif dan bertenaga. Diantaranya saat menjelajah lewat browser dengan HTML5. Seri ini juga sudah dioptimalkan agar mendukung penuh beragam fitur pada Windows 8, seperti halnya tampilan “Metro”.
Karena berbasis netbook, kamu tidak akan menjumpai perangkat optical drive. Bagusnya, kamu akan mendapatkan dua koneksi modern yang biasa dijumpai pada notebook, yaitu port HDMI serta USB3.0. Koneksi lainnya terbilang standar, seperti untuk jaringan ada pilihan kabel serta nirkabel, pembaca kartu memori, Bluetooth 4.0, sampai D-Sub 15pin. Kelebihan lain, Sony Vaio E11 juga bisa digunakan untuk melakukan pengisian baterai perangkat gadget menggunakan koneksi USB. Sayang, tiga tombol shortcut yang di dekat keyboard bukan untuk kebutuhan multimedia, hanya untuk mengaktifkan fitur Vaio serta browser yang digunakan.
Salah satu Keunggulan dari APU seri E termasuk Brazos generasi kedua adalah penggunaan daya yang hemat. Sayangnya, hal ini tidak diperkuat dengan digunakannya kapasitas baterai yang besar. Menggunakan baterai berkapasitas 3500mAh, kamu hanya bisa menggunakan netbook ini untuk menjalankan konten multimedia definisi tinggi tidak lebih dari 3 jam.
Melihat kinerja keseluruhan, netbook berbasis AMD E2 tidak jauh berbeda dengan netbook AMD APU terdahulu. Dibandingkan dengan Brazos generasi pertama, kamu memang akan mendapati selisih skor uji yang tidak terlalu jauh, namun Brazos generasi kedua tetap lebih baik.
Sony Vaio E11 dengan APU AMD E2 bisa menjadi alternatif lain di segmen netbook dengan dukungan teknologi terbaru. Fasilitas tambahan berupa koneksi HDMI dan port USB 3.0, serta beberapa aplikasi penunjang, menjadi nilai tambah yang menarik.
(day)

Hasil Uji

PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score	1030
3DMark 11 Professional Edition 1.0.3.0
3DMark Score	P363
Cinebench R11.529
CPU	0,66 pts
Expression Encoder 4 SP2 4.0.4276.0	7026 detik
Pazera Lame Front-End 1.7	257 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar Video Definisi Tinggi	9327 detik
Battery Eater ’05 Pro 2.70	22560 detik

Spesifikasi

Prosesor	AMD E2-1800 (dual core, 1,7GHz)
Memori Utama	2GB DDR3
Chipset	AMD A68M
Kartu Grafis	AMD Radeon HD 7340
Kartu Suara	ALC269
Media Penyimpanan	320GB 5400RPM SATA 3Gbps
Optical Drive	-
Fasilitas	WiFi b/g/n, LAN, Bluetooth 4.0, 2 USB 2.0, 1 USB 3.0, HDMI, D-Sub 15pin, card reader, webcam
Layar/Monitor	11,6” 1366×768 piksel
Sistem Operasi	Windows 7 Home Basic 64bit SP1
Baterai	38Wh
Dimensi (plt)	29,2 x 20,5 x (2,3-3,6) cm
Bobot	1,47kg (dengan baterai)
Situs web	www.sony.co.id
Garansi	1 Tahun
Harga*	Rp. 4.599.000,-

*United Communications (021) 45878141

Kamu bisa membuka
3 aplikasi Windows (Media Gallery, Windows Media Player, Internet Explorer) menggunakan gerakan yang ditangkap melalui webcam.

 

Netbook ini
telah dilengkapi pula dengan port USB3.0 untuk transfer data yang lebih kencang.

+ Fisik stylish, brazos generasi kedua, ada USB3.0 dan HDMI, ada aplikasi Gesture control, daya irit, bisa mengisi baterai gadget melalui USB.
- Mahal untuk netbook, daya adapter kurang besar.

Rating   7,2

Read More ->>